Ahad yang panas..
Tersedar dari lamunan fikiran ini mengingati akan si dia....
di bukit Gambir....
Kusungguhkan diri ini untuk bngun kerana...
diri ini ingin bertemu dengannya
kuselesaikan urusan-urusan dari segala
begitu bergegas yang teramat untuk berjumpa
Rindu yang teramat mendalam di hati
entah mengapa hati ini terdetak untuk ke sana
si dia menunggu tanpa rasa jemu
setelah sekian tidak berkunjung..
akhirnya tibalah masa
ohhhh sudah smpai di tangkak
kamu sabar ya...
waktu semakin mengundang ke senja
namun ku harus jua bertemu dengannya
walaupun apa cara hendaknya
keindahan pemandangan Gunung Ledang yang mengasyikkan
mengingatkan kembali kenangan kita
pelbagai perasaan timbul didada
ada kalanya aku tersenyum hingga x terkira
mengenangkan kisah kisah bersama
perjalanan yang jauh hampir ku tak terasa
kerana disulami segala memori suka dan duka
ahhhhh sudah pkul 6.45...
apakah aku sempat atau tidak untuk berjumpa?
kamu sabar ya..aku akan sampai jua...
tiba di sungai gersik
hmmm lagi 15 minit lagi
ku tekan pedal minyak tanpa merasa jemu
harap harap sempatlah ku bertemu
kini perasaan bercampur aduk..
ku tak tahu dimana gembira..
dimana pula dukanya..
alhamdulillah sampai sudah akhirnya...
assalamualaikum pembuka bicara
ku melangkah dengan mata ku fokus kearahnya
angin sepetang yang bertiup menambahkan lagi perasaan hiba
jika sebelum ini ku gembira tak terkata
kini lain pula jadinya
hiba, resah, gementar, sayu dan pilu
itulah perasaan tersemat di kalbu
ku mencari si dia
setiap sudut ku jengah tanpa rasa jemu
hampir ku berputus asa
namun ku kuatkan jua semangat yang hampir layu
kamu dimana..???
hmmm disitu pun kamu....
assalamualaikum...
seraya suara yang kecil ku bertanyakan khabar
ku mengambil dedaunan serta ranting ranting yang rapuh
lantas ku alihkannya dari segala
lalu ku alihkan perasaan itu dengan sebuah senyuman
namun apa kan daya perasaan pilu semakin mendalam
bibirku tidak berhenti memuji yang esa
padamu juga tidak ku lupa
ku tidak menyedari
air mata ini menitis secara tiba-tiba
ku menahan rasa sebak didada
ku berkata kata pada si dia
sambil ku usap ku belai bunga di tepi mu
sungguh tidak ku menduga
masa kian mencemburui kita
malam kian menjelma
suasana semakin suram beserta angin yang bertiup sudah tiada
sempat ku berpesan kepada si dia....
akan ku datang kembali menemui kamu lagi
tunggulah kunjungan ku 36 hari dari hari ini
sesungguhnya ku amat merindui kamu
ya...yang itu kamu perlu tahu
begitu sedih untuk meninggalkan kamu
sempat ku menoleh sambil berkata
aku pergi dulu ya
ku buka dan ku tutup jua pertemuan ini
dengan salam sejahtera
buat dirimu yang berada disana
semoga baik baik seadanya
selamat tinggal kamu...tunggu aku
ku akan ke sana jua suatu masa
Tersedar dari lamunan fikiran ini mengingati akan si dia....
di bukit Gambir....
Kusungguhkan diri ini untuk bngun kerana...
diri ini ingin bertemu dengannya
kuselesaikan urusan-urusan dari segala
begitu bergegas yang teramat untuk berjumpa
Rindu yang teramat mendalam di hati
entah mengapa hati ini terdetak untuk ke sana
si dia menunggu tanpa rasa jemu
setelah sekian tidak berkunjung..
akhirnya tibalah masa
ohhhh sudah smpai di tangkak
kamu sabar ya...
waktu semakin mengundang ke senja
namun ku harus jua bertemu dengannya
walaupun apa cara hendaknya
keindahan pemandangan Gunung Ledang yang mengasyikkan
mengingatkan kembali kenangan kita
pelbagai perasaan timbul didada
ada kalanya aku tersenyum hingga x terkira
mengenangkan kisah kisah bersama
perjalanan yang jauh hampir ku tak terasa
kerana disulami segala memori suka dan duka
ahhhhh sudah pkul 6.45...
apakah aku sempat atau tidak untuk berjumpa?
kamu sabar ya..aku akan sampai jua...
tiba di sungai gersik
hmmm lagi 15 minit lagi
ku tekan pedal minyak tanpa merasa jemu
harap harap sempatlah ku bertemu
kini perasaan bercampur aduk..
ku tak tahu dimana gembira..
dimana pula dukanya..
alhamdulillah sampai sudah akhirnya...
assalamualaikum pembuka bicara
ku melangkah dengan mata ku fokus kearahnya
angin sepetang yang bertiup menambahkan lagi perasaan hiba
jika sebelum ini ku gembira tak terkata
kini lain pula jadinya
hiba, resah, gementar, sayu dan pilu
itulah perasaan tersemat di kalbu
ku mencari si dia
setiap sudut ku jengah tanpa rasa jemu
hampir ku berputus asa
namun ku kuatkan jua semangat yang hampir layu
kamu dimana..???
hmmm disitu pun kamu....
assalamualaikum...
seraya suara yang kecil ku bertanyakan khabar
ku mengambil dedaunan serta ranting ranting yang rapuh
lantas ku alihkannya dari segala
lalu ku alihkan perasaan itu dengan sebuah senyuman
namun apa kan daya perasaan pilu semakin mendalam
bibirku tidak berhenti memuji yang esa
padamu juga tidak ku lupa
ku tidak menyedari
air mata ini menitis secara tiba-tiba
ku menahan rasa sebak didada
ku berkata kata pada si dia
sambil ku usap ku belai bunga di tepi mu
sungguh tidak ku menduga
masa kian mencemburui kita
malam kian menjelma
suasana semakin suram beserta angin yang bertiup sudah tiada
sempat ku berpesan kepada si dia....
akan ku datang kembali menemui kamu lagi
tunggulah kunjungan ku 36 hari dari hari ini
sesungguhnya ku amat merindui kamu
ya...yang itu kamu perlu tahu
begitu sedih untuk meninggalkan kamu
sempat ku menoleh sambil berkata
aku pergi dulu ya
ku buka dan ku tutup jua pertemuan ini
dengan salam sejahtera
buat dirimu yang berada disana
semoga baik baik seadanya
selamat tinggal kamu...tunggu aku
ku akan ke sana jua suatu masa
Al- fatihah kepada arwah Asyraf Bin Abdullah yang telah kembali ke rahmatullah pada Januari 2006... semoga arwah ditempatkan di kalangan roh org2 yang muslimin disisi Allah s.w.t
:(
:(
No comments:
Post a Comment